Perlengkapan Haji dan Umroh

Bismillah,

Masya Allah, Tak terasa Musim Haji 1437 H sudah didepan mata, waktu terasa cepat berlalu. Masih kebayang rempongnya kami mempersiapkan segala sesuatu perlengkapan perjalanan haji. Intinya adalah sama seperti saat kita melakukan perjalanan kemanapun yang  harus diingat adalah ” KENALI MEDAN DAN  AKTIVITAS SELAMA PERJALANAN.” ga mungkin kan ke negara gurun pasir yang suhunya rata-rata diatas 40 c, lagi musim panas pulak. kita bawa mantel seabrek-abrek, Paneeh Angeeeek !! kalo kata orang paris (Pariaman Sekitarnya). Bawa baju seabrek-abrek ternyata yang dibawa baju untuk syuting padahal mau ibadah.

Baiklah semoga daftar bawaan  berikut ini bisa menjadi masukan untuk calon haji dan umroh. Bedasarkan pengalaman pribadi dengan perjalanan 40 hari, sehingga untuk yang perjalanannya lebih pendek bisa menyesuaikan

  1. Pakaian dan penunjangnya

A. Wanita

  1. Baju Ihram 1 stel : Sebaiknya putih. Banyak jamaah wanita Indonesia yang memakai sarung tangan ihram yang menutup punggung tangan, yang menurut saya itu malah sangat menganggu dan tidak efektif. Jika kita faham mana batasan aurat Insyaallah sarung ini tidak dibutuhkan.    Sumber Google
  2. Baju Gamis/Atas dan bawahan : 2 stel ===> Dipakai untuk sehari-hari bolak-balik masjid.
  3. Jilbab ; 3 Pcs ===> Saya membawa yang ukuran jumbo sehingga sangat bermanfaat untuk sebagai pakaian sholat saat ke masjidil harom.
  4. Mukena : 1 stel ===> untuk sholat di kamar jika dibutuhkan
  5. Sajadah : 1 pc ===> Bahan yang ringan dan mudah dilipat sehingga tidak banyak menambah beban saat berangkat ke Masjid
  6. Kulot : 2 pcs  ===> berbahan nyaman sebagai dalaman gamis
  7. Singlet Kaos berbahan nyaman 3 pcs===> Saya sempat membeli dalaman / singlet yang bersaku  dengan tujuan tuk menyimpan uang atau surat-surat berharga. namun sayang malah tidak terpakai karna bahannya tebal sehingga kurang nyaman.
  8. Kaos Kaki jari : 6 pcs ===> Saya tidak begitu rekomendasikan kaos kaki yang khusus untuk wudhu ya, karena malah menggangu saat berjalan. apalagi jika sering thawaf bisa mengakibatkan telapak kaki kapalan dan lecet.
  9. Daster Batik 2 pcs ===> Untuk di kamar. Saya baru menyadari setelah di Makkah dan Madinah ibu-ibu Indonesia banyak yang menggunakan baju batik panjang dan ternyata itu sangat sangat nyaman untuk dipakai sehari-hari selama di tanah suci. bukan hanya untuk busana tidur saja.
  10. Bra dan Celana Bahan @ 5 pcs
  11. Celana Kertas : 3 pack  ===>Berguna untuk perjalanan panjang seperti dari tanah air  ke Arab dan sebaliknya, begitu juga saat puncak-puncak haji di Arofah, Muzdalifah dan Mina. sayang tak ada yang jual bra kertas hehehehe.
  12. Pembalut dan Pantyliner @1 pc === > sesuai kebutuhan saja
  13. Ciput Jilbab ===> 2 pcs
  14. Sisir dan Karet Rambut 1 pack===> Hal penting namun sering terlupakan
  15. Peniti dan Jarum Pentul @ 1 pack
  16. Niqob / Cadar ===> bisa didapatkan di toko-toko di tanah suci. Bermanfaat sekali tuk menahan panas terik dan debu saat perjalanan. berhubung saya termasuk yang tidak telaten menggunakan lotion sunscreen.
  17. Handuk kecil : 3 pcs
  18. Handuk Mandi  :1 pc
  19. Tisu Mandi 2 pc

Baca lebih lanjut

Persiapan Dan Bekal Perjalanan Haji Mandiri (1)

“…Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa. Dan bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal”. QS Al Baqarah : 197

Pada suatu pertemuan yang sangat berkesan dengan seorang sahabat yang jarang bersua secara fisik maupun online, tapi sekali bersua selalu tercerahkan dengan diskusi panjang yang manis.

” Sejauh mana persiapanmu Wid? tanya sahabatku.

Dengan spontan semangat bak abg alay saya menjawab bla bla bla bla.. duh ini belum itu beluum pusiing deh mbak…”

Dan sahabat dengan senyum manis mengingatkan, bekal yang terpenting dari semua rencana adalah Takwa … setelah itu Allah akan mencukupkan semua kebutuhan kita, tak ada keraguan. Itu adalah bekal paling utama. Cari ilmu seluas-luasnya mengenai Ibadah haji dan sejarahnya.

Manasik Haji

Calon Haji(Calhaj) wajib memahami tujuan dan tata cara ibadah haji dan umroh dengan mengikuti bimbingan manasik haji

Manasik Haji dari istilah wikipedia adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci. Baca lebih lanjut

Oleh-OLeh Perjalanan Haji.

“Oleh-oleh terindah dari suatu perjalanan adalah kisahkan tentang perjalananmu..”

Kalimat ini terpatri di benakku saat perjalanan haji tahun lalu, perjumpaan manis dengan seorang ibu yang berkursi roda beserta anak-anaknya di salah satu foodcourt mall depan Masjidil Haram Makkah. Si Ibu memberikan banyak nasehat pada kami seputar ibadah haji dan umroh salahsatunya nasehat tentang oleh-oleh diatas.

Dari sekian cerita perjalanan yang pernah kami tempuh, perjalanan haji merupakan kisah yang memperkaya bathin kami. Sepertinya tak akan pernah bosan tuk mengulang setiap detik pengalaman yang pernah dialami, baik sebelum maupun sesudah perjalanan haji.

Namun sungguh.. Ternyata rangkaian setelah menunaikan ibadah haji jauuh lebih berat dibanding saat menunaikan ibadah haji itu sendiri.

Haji Mabrur itu adalah doa sepanjang hayat… Bukan hanya saat melakukan ibadah umroh dan haji ataupun saat wukuf di padang Arofah dimana doa diijabah.

Bismillah..Saya tulis ulang kisah perjalanan kami semoga bermanfaat tuk saudara, sahabat dan siapapun yang membutuhkan informasi tentang ibadah haji. Menurut versi perjalanan kami. Baca lebih lanjut